Menikah Itu Bukan Perkara Belom Cukup Umur Melainkan Sebuah Kesiapan
PILIHANHATIKU.COM - Banyak wanita yang galau setelah memasuki umur 24-25 tahun keatas jika belum menikah. Apalagi jika banyak undangan walimah teman-teman yang membuat si wanita semakin stress, merasa dirinya tidak laku, tidak berguna, tidak cantik, bahkan berani mengatakan Allah SWT itu tidak adil, Na’uzubillah.
Menikah Itu Bukan Perkara Belom Cukup Umur Melainkan Sebuah Kesiapan, Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang Allah SWT ciptakan, Allah SWT tentukan dan Allah SWT berikan itu menurut takaran yang adil.
Memang mendengar teman sudah menikah ada keinginan yang kuat untuk kita agar segera menikah, apalagi jika dipancing dengan pertanyaan “kapan nyusul nih?” otomatis jantung berdebar dengan kencang.
Ya, pernikahan itu suatu ibadah, berpahala dan berkah. Namun satu hal yang harus kita ingat bahwa jodoh itu rahasia Allah SWT.
Kita tidak pernah tau siapa jodoh kita, kapan kita bertemu jodoh kita, dimana kita bertemu jodoh kita, bagaimana cara kita bertemu jodoh kita, itu semua rahasia.
Ada banyak wanita yang memiliki banyak pengalaman dalam pacaran, bahkan sejak SMP sudah berpacaran, akhirnya telat juga menikah.
Ada juga wanita yang memiliki banyak mantan, sudah berpengalaman putus nyambung dengan mantan, akhirnya telat juga menikah.
Namun ada juga wanita yang tidak pernah pacaran, tertutup untuk para lelaki, tidak pernah mau digoda laki-laki, eh…menikahnya cepet, langsung dilamar dan langsung bahagia.
Itu menjadi bukti bahwa semuanya sudah ada yang atur. Menurut penelitian, idealnya wanita itu menikah di umur 23-24 tahun ke atas.
Selain mental dan psikologis lebih dewasa, wanita yang berumur 23-24 tahun ke atas lebih siap mengandung bayi yang sehat.
Namun bukan berarti menikah muda di umur 18-19 tahun itu tidak boleh, boleh saja jika memang sudah siap lahir dan batin.
Yang menjadi permasalahan disini adalah, banyak wanita yang terburu-buru menikah hanya karena masalah umur dan terikut-ikut teman yang sudah menikah.
Gengsi dong jika teman udah menikah, namun kita sendiri belum menikah.
Padahal menikah itu bukan perkara main-main, bukan ibadah satu dua hari, menikah adalah ibadah terpanjang dalam hidup.
Karena sejak ijab qobul diucapkan, maka sejak itu suami-istri berada dalam ibadah hingga maut memisahkan.
Bercandanya suami-istri itu ibadah. Ngobrol suami-istri itu ibadah. Mencari nafkah untuk istri itu ibadah. Istri menyiapkan makanan untuk suami itu ibadah, semuanya ibadah.
Jadi jika kalian terburu-buru memutuskan untuk menikah, ditakutkan pernikahan tidak akan bertahan lama.
Ada banyak kasus perceraian dimana alasan bercerai adalah “tidak cocok lagi” dan ini menurut saya lucu. Kenapa? Bagaimana mungkin “tidak cocok lagi” sedangkan diawal pernikahan mereka merasa cocok.
Menikah itu bukan soal cocok atau tidak cocok, menikah itu soal “mau atau tidak” menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
Nah, oleh sebab itu, mari pikirkan baik-baik, jangan terburu-buru menikah hanya karena teman sudah menikah. Tetap fokus berdoa kepada Allah SWT agar diberikan jodoh terbaik diwaktu yang terbaik.
Saya ingat semua kata-kata mutiara, “jodoh memang tidak datang tepat waktu, tapi percayalah jodoh akan datang di waktu yang tepat..”
Iya, mungkin menurut Anda menikah itu tepatnya di umur 24 tahun atau 25 tahun, tapi menurut Allah SWT umur segitu belum waktu yang tepat untuk Anda menikah.
Dan ternyata Anda menikah di umur 26 atau 27 tahun, maka di umur segitulah Anda menikah pada waktu yang tepat menurut Allah SWT.
Stop galau, jangan kehilangan kepercayaan diri hanya karena belum menikah. Semoga yang sedang berusaha untuk menikah dimudahkan oleh Allah SWT.
