Kita Pacaran Sudah 7 Tahun, Kamu Kapan Ngajak Aku Menikah!
PILIHANHATIKU.COM - Pacaran bertahun-tahun tapi masih aja sering ribut, kenapa gitu yaa? Dalam suatu hubungan, keributan itu pasti pernah terjadi dan itu hal yang wajar, apalagi bagi pasangan yang udah menjalin hubungan lama, pasti udah mengalami fase-fase ribut dengan pasangan, bahkan terlatih untuk tahu apa aja yang dia sukai, apa aja yang dia benci, bahkan hal bodoh yang sering dilakukan pasangan sekalipun.
“Kita pacaran sudah 7 tahun yank, kamu kok gak paham-paham juga hal apa yang paling aku benci! Kamu sayang gak sih, sama aku?
Terkejut dengan suara ribut Lutfiana dan Ragil. Lutfiana sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Ragil ngoceh karena Ragil selalu melakukan hal yang dia benci berulang-ulang. Lutfiana sangat benci jika pesannya dibalas singkat, namun pacarnya itu selalu saja melakukan hal itu berulang-ulang, meskipun sudah sering kali Lutfiana marah kalau pesannya dibalas singkat.
Bagi Lutfiana, Ragil adalah sosok yang paling menyebalkan kalau dia lagi kumat, yaitu bales pesannya sangat singkat, bayangkan saja Lutfiana ngirim pesan 4 alenia, sedangkan Ragil cuma bales satu kata, “Ya”, itulah yangbisa membuatnya kita sering bikin Lutfiana selalu ngoceh gak ada habis-habisnya Loh.
Ekspektasi bahwa pasangan gak membuat kita kecewa, seiring dengan lamanya menjalin hubungan, semakin tinggi, padahal waktu hubungan gak menjamin pasangan bisa mengerti satu sama lain.
Sebuah studi dari psikolog Ken Savitsky, PHP, dari William College mengatakan bahwa semakin dekatnya hubungan seseorang, maka semakin sulit pula menyatukan pola pikir masing-masing. Jadi, kalian jangan heran jika ada pasangan yang sudah menjalin hubungan bertahun-tahun, bisa ribut hanya karena masalah sepele sekalipun.
Misalnya Lutfiana menganggap kalau Ragil akan tahu, kalau dia sangat gak suka kalau pesannya dibalas singkat. Sedangkan Ragil itu snagat berpikir “Kenapa harus balas panjang-panjang, kalau sepatah dua patah kata aja, bisa menjawab pertanyaannya?”
Misalnya Lutfiana menganggap kalau Ragil akan tahu, kalau dia sangat gak suka kalau pesannya dibalas singkat. Sedangkan Ragil itu snagat berpikir “Kenapa harus balas panjang-panjang, kalau sepatah dua patah kata aja, bisa menjawab pertanyaannya?”
Gaes, udah pacaran lama, bukan berarti, dua pasang sejoli juga memiliki pemikiran yang sama ya, bukan berarti pula mengerti karakter satu sama lain. Lutfiana dan Ragil sedang mengobrol via telfon, selang 25 setelah mereka mengobrol, Ragil menyuruh Lutfiana ngantu pengen tidur “Yank, kamu tidur gih…” namun, bagi Lutfiana, ucapan Ragil itu mengandung makna yang berbeda.
“Kamu nih, ya kalo telfonan sama pacarnya sendiri gak betah, tapi kalo telfonan sama temen-temenmu betah banget, yaudah lah, telfonan sama temen-temenmu aja sana, akau mau tidur!”(tuttt…tuttt…) lain pemikiran dengan Ragil, dia menyuruh Lutfiana tidur karena dia tahu kalau Lutfiana pasti lelah, seharian beraktivitas dan besok harus melakukan aktivitas yang sedemikian full lagi, jadi dia menyuruh Lufiana untuk tidur, biar Lutfiana bisa beristirahat dan besok bisa fresh dan semangat kembali.
Lalu, bagaimana sih solusinya?
Cewek itu jika mendengar kalimat yang bikin gak nyaman hatinya, dia langsung emosi dan marah dengan pacarnya. Apalagi, dia sudah menganggap bahwa pacarnyalah yang paling mengerti dirinya. Padahal cewek itu bisa saja menurunkan emosinya, dengan berkata: “Kenapa yank, kok kamu nyuruh aku tidur? karna aku kan masih kangen kamu” dengan berkata seperti itu, justru akan terhindar dari argumen yang bisa bikin ribut.
Nah, Tadi adalah contoh sebuah kasus, penyebab mengapa sih, udah pacaran lama tapi masih sering ribut. Memang itu benar, pertengkaran kita adalah bumbu dalam suatu hubungan, tapi kalau ribut setiap hari, justru itu menandakan bahwa kamu belum siap dalam menjalin sebuah hubungan, gays...!! Terima Kasih

